jadwal salat








Prayer Times For 6 Million Cities Worldwide

Country:



quran

Minggu, 23 Oktober 2011

Yesus Hanya Perantara Doa Nasrani?


Assalamualaikum Wr Wb..
Saudara saya Katolik bilang bahwa mereka juga mengakui 1 tuhan Allah dan menganggap kalau Yesus itu hanya perantara doa saja seperti halnya nabi Muhammad dalam Islam. Sehingga mereka menganggap agama Islam dan Katolik itu sama-sama menyembah Allah. Bagaimana pendapat ustadz?
Terima kasih, wasalamualaikum wr wb

jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Saudara Anda yang Katholik itu termasuk bagian dari berjuta umat Kristiani yang bingung dan tidak bisa memastikan tentang siapa tuhan mereka. Hal itu sudah berlangsung lebihdari 2000 tahun.
Mereka didera perbedaan pendapat yang amat tajam tentang apa dan bagaimana konsep tentang ketuhanan. Sejak agama ini diboyong ke Eropa, begitu banyak paham theologi Barat yang paganis dimasukkan ke dalamnya. Maka tiap gereja punya konsep theologi sendiri-sendiri, satu dengan yang lain tidak pernah sama.
Jadi apa yang saudara anda katakan itu tidak bisa dijadikan standar bahwa seluruh umat Kristiani beraqidah seperti itu. Tergantung dari sekte dan alirannya. Dan jumlahnya bisa mencapai ribuan bahkan ratusan ribu kalau dihitung sejak awal sejarah Masehi.
Nanti Anda akan bertemu dengan kalangan Kristiani yang dengan tegas menyembah nabi Isa 'alaihissalam. Bahkan mengatakannya sebagai anak Allah SWT. Selain itu yang sudah jadi tred-mark adalah ungkapa mereka bahwa tuhan itu ada tiga buah. Kita sering menyebutnya sebagai Trinitas.
Meski banyak sekte dan aliran aqidah, namun ada main stream yang mewakili pandangan mayoritas agama itu, sebagaimana dicatat dalam Al-Quran:
Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah ialah Al-Masih putera Maryam", padahal Al-Masih berkata, "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.(QS. Al-Maidah: 72)
Sesungguhnya kafirlah orang-orang yang mengatakan, "Bahwasanya Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.(QS. Al-Maidah: 3)
Ayat ini tidak secara spesifik menyebutkan bahwa agama nasrani secara resmi menyembah nabi Isa dan beraqidah trinitas. Tetapi ayat ini secara tegas menyebutkan bahwa siapa pun yang menuhankan Nabi Isa, berarti mereka kafir. Demikian juga mereka yang berpaham trinitas, maka mereka kafir.
Dan sepanjang sejarah, yang paling sering menyembah Nabi Isa dan bertrinitas-ria adalah para penganut agama Nasrani. Walau pun ada sekte-sekte tertentu yang barangkali tidak demikian, seperti paham teman anda itu.
Mereka Tetap Sesat
Tapi jangan bangga dulu, sebab kalangan Kristiani yang tidak menyembah Nabi Isa dan tidak berpaham trinitas tetap masih sesat dan masih kafir, selama mereka belum mengakui kenabian shahabat nabi Isa, yaitu Muhammad SAW.
Dahulu Abu Jahal, Abu Lahab, Umayyah dan para gembong kafir Quraisy dikatakan kafir, padahal mereka juga menyembah Allah. Orang Arab jahiliyah sejak dahulu sudah menyembah Allah. Apakah agama mereka sama dengan agama Islam? Tentu tidak.
Mengapa tidak?
Karena selain masih menyembah tuhan yang lain, mereka juga kufur terhadap kenabian Muhammad SAW. Padahal itu harga mati buat keimanan. Tanpa iman atas kenabian Muhammad, tidak ada iman yang sesungguhnya.
Perlu diketahui bahwa kenabian Muhammad SAW menghapus berlakunya semua agama langit yang turun dari Allah SWT. Jadi selama umat Kristiani tidak mengakui kenabian Muhammad, mereka tetap kafir dan masuk neraka.
Umat Islam bukan hanya beriman kepada nabi Muhammad SAW saja, tetapi juga beriman kepada Nabi Isa bahkan beriman kepada semua nabi.
Dalam pandangan Islam, semua nabi berada dalam satu barisan yang sambung menyambung menjadi silsilah risalah dari langit. Mengingkari kenabian salah satu dari silsilah itu, adalah perbuatan sesat dan kufur.
Nabi Muhammad Tidak Menjadi Perantara Doa
Juga perlu diketahui bahwa fungsi nabi Muhammad SAW bukan untuk menjadi perantara doa, sebagaimana tuduhan saudara anda itu. Buat seluruh umat Islam, doa itu dipanjatkan langsung dari hamba kepada Allah SWT. Sebab Allah itu sangat dekat, bila seorang hamba meminta, Dia pasti akan menerimanya.
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka, bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo'a apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(QS. Al-Baqarah: 186)
Allah SWT sendiri yang menyebutkan agar kita meminta langsung kepada-Nya, tidak lewat siapa pun termasuk lewat Nabi Muhammad SAW. Adapun ayat yang mengandung kata wasilah (perantaraan), bukan lewat perantaraan nabi Muhammad melainkan lewat amal shalih.
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Maidah: 35)
Wallahu a'lam bishshawab, wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Perlukah Bersyahadat Lagi?


Mudah-mudahan Ustadz ahmad selalu dilimpahi rahmat oleh Allah SWT.. Langsung saja ya Pak Ustadz, beberapa hari belakangan saya sedang "didekati" oleh seorang rekan dekat saya, di mana dia mengajak saya untuk bergabung dengan sebuah komunitas Islam.
Dia tidak menyebutkan siapa sebenarnya komunitas itu, akan tetapi salah satu tahap yang harus dilalui untuk tergabung dengan komunitas itu adalah harus bersyahadat. Hal ini pula yang membuat saya merasa janggal.
Saya ingin bertanya, apakah melakukan syahadat ulang untuk masuk ke dalam suatu komunitas itu dibenarkan? Jika tidak, apakah ada dalil untuk meng-counter ajakan rekan saya itu?
Jazakumullah khairan katsira
Wassalamu 'alaikumWr. Wb.

jawaban

Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Syahadat tidak perlu kita ulang, sebab paling tidak kitasudah kita lakukan tiap hari dalam sehari semalam. Paling tidak 9 kali kita melakukan tasyahhud dalam shalat, yaitu 2 kali dalam shalat Dzhuhur, 2 kali dalam shalat Ashar, 2 kali dalam shalat Maghrib, 2 kali dalam shalat Isya' dan 1 kali dalam shalat shubuh.
Jadi syahadat yang mana lagi yang harus diucapkan?
Syahadat itudiucapkan oleh orang kafir yang masuk Islam, sebagai tanda bahwa dirinya masuk Islam. Sedangkan orang yang sejak lahir sudah muslim, baginya syahadat bukan lagi tanda masuk Islam. Melainkan untuk menguatkan keimanan, atau memperbaharuinya.
Yang perlu dikritisi dari jamaah yang anda ceritakan itu adalah pemahaman mereka tentang konsep keIslaman. Apakah dia perpikiran bahwa siapa pun orang yang tidak ikut ke dalam jamaahnya dianggap bukan orang Islam? Sehingga harus membaca syahadat lagi?
Apakah dia beranggapan bahwa kalau tidak ikut dalam jamaahnya, orang-orang lain dianggap sesat dan tidak punya status keIslaman?
Kalau memang begini cara berpikirnya, maka ketahuilah bahwa jamaah itu punya cara pemikiran takfir yang sesat. Sebab dia beranggapan bahwa semua orang yang tidak ikut jamaahnya bukan Islam.
Bukankah setiap bayi lahir itu dalam keadaan Islam? Bagaimana mungkin kita menjatuhkan vonis kafir kepada semua orang Islam, sehingga setiap ada yang mau masuk ke dalam suatu jamaah, kita wajibkan mengulang syahadat lagi?
Sejak kapan orang itu dan jamaahnya punya hak untuk memvonis orang lain masuk Islam atau tidak? Siapakah yang memberikan hak itu kepada mereka? Sebagai apakah hak itu diberikan?
Semua pertanyaan itu harus dijawab dengan landasan syariah yang kuat. Bukan sekedar memberikan klaim belaka.
Jadi silahkan anda meminta penjelasan dengan detail atas semua pertanyaan itu, sebab anda toh tidak ingin membeli kucing dalam karung, kan?
Wallahu a'lam bishshawab, wassaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Senin, 10 Oktober 2011

alam semesta berada di dalam Jiwa Manusia

Jiwa Manusia

Perkembangan ilmu pengetahuan akhirnya mampu menguak tentang cara kerja otak manusia yang luar biasa. Dari kemajuan itu akhirnya kita dapat menyadari, bahwa manusia sesungguhnya tidak pernah mengetahui realita yang sebenarnya tentang alam semesta, hal itu karena segala apa yang ada di dunia ini hanya berupa persepsi otak manusia dalam bentuk sinyal-sinyal listrik.
Tiap-tiap organ penginderaan pada dasarnya memiliki fungsi yang sama yakni menerjemahkan suatu jenis rangsangan tertentu menjadi sinyal-sinyal listrik. Sinyal-sinyal listrik itu memasuki otak sebagai suatu untaian sinyal listrik yang ditimbulkan oleh penembakan urat-urat syaraf akibat rangsangan itu. Apa yang membuat salah satu untaian menjadi gambar dan untaian lainnya menjadi bau dan sebagainya tergantung dari syaraf-syaraf mana yang dirangsang. Ini berarti segala yang kita lihat, dengar, sentuh, kecap, rasa dsb hanyalah prsepsi mengenai apa yang terjadi didalam otak kita. Realita dan fakta yang sesungguhnya mengenai lingkungan sekitar kita, dunia, dan alam semesta yang kita lihat, yang kita dengar, yang kita kecap, yang kita sentuh, yang kita rasa, dsb  tidak pernah kita jangkau. Yang terjangkau hanyalah persepsi didalam otak masing-masing manusia. Semua itu hanyalah imajinasi yang terjadi didalam diri manusia masing-masing.
Kesimpulannya, meskipun kita percaya bahwa dunia ini berada diluar diri kita, namun sebenarnya dunia ini hanyalah berada didalam bagian kecil diri kita. yakni didalam otak. Itulah mengapa pepatah mengatakan “kamu adalah apa yang kamu pikirkan”. Maka berhati-hatilah dalam berfikir dan berprasangka. Mempunyai fikiran yang buruk atau negatif akan membuat diri kita menjadi pribadi yang negatif dengan kualitas hidup yang buruk. Sebaliknya, dengan menjaga fikiran yang baik atau positif akan membuat diri kita menjadi pribadi yang positif dengan kehidupan yang baik. Kamu berfikir maka itu terjadi.

Teknik Membuat Percakapan yang Menyenangkan

Pernahkah Anda berbicara dengan seseorang dan begitu tertarik dengan respon-respon yang disampaikannya, atau kebalikannya, Anda merasa jenuh dengan semua respon yang diucapkannya. . ??  Menurut Kevin Hogan dan Mary Lee Labay dalam bukunya yang berjudul Irresistible Attraction ada delapan hal yang harus dihindari dalam percakapan, jika kita ingin percakapan kita menjadi menarik. Kedelapan hal itu adalah :
 
1.  Penentang Argumentatif
Suatu hari dalam sebuah percakapan, ”Wah, kelihatannya hari ini cerah ya?”. Kemudian di respon oleh rekannya, ”Ah tidak, menurut saya hari ini agak mendung”. ”Oh agak mendung ya, mungkin sebentar lagi akan turun hujan”. Kemudian di respon lagi, ”Menurut saya tidak akan hujan, hari ini saya membaca prakiraan cuaca dari BMG”. ”Oh, begitu ya, pasti Anda sering mencermati prakiraan cuaca dari BMG ya?”. Lalu di respon, ”Ah tidak juga, sesekali saja saya mendengarnya”. Bagaimana dengan percakapan tersebut? Respon argumentatif memang baik, melatih kemampuan berpikir kita, namun jika respon argumentatif itu diberikan dalam bentuk penentangan yang bertubi-tubi seperti contoh diatas, akan membuat percakapan kita menjadi tidak menyenangkan.
2.  Selalu Membuat Perbandingan
Dalam sebuah percakapan, seseorang berkata pada temannya, ”Hari ini saya berhasil melewati ujian dengan baik”. Kemudian dijawab oleh temannya, ”Iya itu belum seberapa, saya pernah melewati ujian yang lebih berat dari yang kamu lewati sekarang, dulu saya benar-benar melewatinya dengan baik, walaupun saya merasakan penderitaan saat itu. Yang kamu rasakan saat ini belumlah sebanding dengan apa yang saya rasakan dulu, sangat sulit sekali”.
Apa yang dirasakannya sekarang adalah rasa malas untuk melanjutkan percakapan berikutnya. Seseorang yang sedang ingin bercerita tidak ingin mendengarkan cerita orang lain, tapi ia ingin ceritanya didengarkan oleh orang lain. Akan lebih baik jika kita mengeksplorasi cerita orang itu daripada malah membuat sebuah cerita baru dan membanding-bandingkannya.
3.  Merasa Superior
”Saya dengar di kota ini akan berdiri sebuah supermarket baru ya?”. Kemudian temannya menjawab, ”Ah, aku sudah mengetahuinya sejak setengah tahun yang lalu”. ”Oh begitu ya, saya pikir saya termasuk yang paling dahulu mengetahuinya”. Lalu temannya menyahut, ”Ah, kalau informasi seperti itu, aku tidak pernah melewatinya, bahkan pendirian rumah sakit baru di kota ini tahun depan aku juga sudah mengetahuinya kemarin”.
Bagaimana jika, tadi temannya menyahut, ”Wah, itu informasi yang menarik, bagaimana cerita selengkapnya?”. Mungkin orang yang mendengar akan lebih merasa tertarik untuk melanjutkan percakapan dengannya.
4.  Mengumbar Beban Masalah Pribadi
Saat kita membicarakan permasalahan pribadi kepada orang lain, secara tidak langsung akan mempengaruhi psikologis orang yang kita ajak bicara. Kecuali jika ia seorang terapis yang bermaksud menolong kita keluar dari masalah. Namun, jika ia bukan seorang terapis, apakah secara psikologis ia selalu siap dengan setumpuk beban masalah pribadi kita. Lebih parah lagi jika itu dilakukan secara berulang-ulang dalam pokok bahasan yang sama. Kebosanan dan rasa jenuh akan menghinggapinya saat mendengarkan beban masalah pribadi yang belum tentu ia saat itu siap untuk mendengarkannya.
5.  Menilai Negatif
Suatu hari dalam suatu kantor, seorang karyawan berujar, ”Kelihatannya John sedang dalam kondisi yang sulit saat ini”. Kemudian karyawan lain yang diajak bicara menyahut, ”Ia memang tidak mampu mengendalikan emosinya, hal ini membuat seluruh pekerjaannya jadi buruk, semua tugas-tugasnya tidak dijalankan dengan baik, saya lelah menghadapinya”. Bagaimana jika Anda mendapat respon seperti ini dalam pembicaraan Anda ? Coba kita bandingkan dengan respon berikut ini; ”Saya banyak belajar dari ia, dari permasalahan-permasalahan yang dihadapinya, kelihatannya saat ini ia memang sedang dalam kondisi sulit, mungkin juga ia membutuhkan bantuan kita saat ini”. Bandingkan bedanya saat Anda mendengarkan kedua respon itu, dan pastikan mana yang terbaik menurut Anda. Opini-opini negatif yang berbentuk judgement tidak akan menarik untuk kita dengar dan opini negatif itu dapat menggambarkan seperti apa karakter orang yang menyampaikannya.
6.  Suka Menginterupsi
Bagaimana perasaan Anda jika saat berbicara sering diinterupsi oleh orang lain ? Jika ada seseorang menginterupsi kita saat berbicara, kemungkinan yang muncul adalah kita merasa pembicaraan kita tidak dianggap penting, atau merasa diremehkan, atau merasa ia tidak tertarik dengan pembicaraan kita. Begitupun saat kita sering menginterupsi orang yang kita ajak bicara, secara signifikan kita akan menjadi komunikator yang tidak menarik. Ada baiknya jika kita mencoba cara ini, biarkanlah ia mengambil nafas sejenak setelah ia menyelesaikan pembicaraannya sebelum kita mengutarakan kalimat untuk menanggapinya.
7.  Penuh Keluhan
Keluhan biasanya merupakan kumpulan kalimat negatif yang sangat mungkin akan mempengaruhi perasaan orang-orang yang mendengarnya. Mendengarkan keluhan membuat orang menjadi terbebani, terlebih lagi jika keluhan yang sama terus diulang dan dibicarakan. Selain itu membicarakan keluhan juga akan menggambarkan betapa lemahnya seseorang dalam menghadapi permasalahannya, sehingga alangkah lebih baik jika yang kita sampaikan dalam pembicaraan kita adalah kalimat-kalimat yang baik dan membuat diri kita termotivasi dan lebih bagus lagi dapat membuat orang lain yang berbicara dengan kita juga ikut termotivasi.
8.  Penyebar Gosip
Mungkin Anda pernah mendengar rekan Anda yang membicarakan keburukan orang lain pada Anda. Apa yang ada di dalam pikiran Anda saat itu ? Kebanyakan dari kita akan berpikir, apakah ia akan berbicara seperti ini pada orang lain juga, atau jangan-jangan keburukan yang dibicarakannya dengan orang lain itu adalah tentang kita. Kebanyakan dari kita akan memandang buruk terhadap orang ini. Penilaian yang mungkin muncul terhadap orang-orang yang senang membicarakan keburukan orang lain adalah orang itu tidak percaya diri, culas, dan berpikiran sempit. Jadi mungkin adalah hal yang baik jika Anda mempertimbangkam kembali jika ingin mengambil tema-tema gosip dalam pembicaraan Anda.

Minggu, 09 Oktober 2011

tanpa kekasih

Setalah genap sebulan aku jadian dengan Bayu, aku semakin yakin kalau aku nggak salah pilih dan benar-benar sudah menemukan belahan jiwaku, cinta sejatiku, cahaya hidupku, Bayu adalah segalanya bagiku. Aku mencinta dia dan akan selalu menyayangi dia untuk selamanya. Saat ini aku merasa puas karena penantian, dan usahaku selama ini berbuah kebahagiaan.

Telah sekian lama aku merasa menanti Bayu menjadi milikku seutuhnya. Akhirnya, cerita cintaku saat ini sudah happy ending, tingal sekarang aku dan Bayu yang menjalaninya. Dulu kami sering sekali bertengkar, hanya karena hal-hal kecil, kadang kami sampai ribut nggak menentu. Dulu sebagai teman, kami memang bukan teman yang cocok, kami saling menjatuhkan dan saling membenci. Tapi sekarang, benar kata orang-orang, kalau kamu membenci seseorang janganlah kamu sampai terlalu, dan hasilnya sekarang perasaan itu menjadi kebalikan bagi aku dan Bayu, justru kami sekarang saling mencintai dan menyayangi. Tapi yang jelas, aku juga nggak mau kehilangan Bayu, aku takut juga kalau aku terlalu mencintai dan menyayangi dia, bisa jadi aku dan dia akan terpisahkan.


“Hei Ela, kamu lagi ngapain? aku kangen deh sama kamu..”
“Halo Bayu, kan baru kemarin kita ketemu, kamu gimana sih?”
“Ela, kamu baik-baik ya di sana, jaga diri kamu dan jangan pernah lupakan aku ya sayang.”

“Kamu ngomong apa sih Bayu? Kamu ngigau ya?”
“Nggak, maksud aku yah kamu jangan macam-macam di sana, kan di kampus kamu banyak banget tuh cowok-cowok keren, ntar ada yang godain kamu lagi, trus kamu lupain aku.”
“Ha-ha.....ha-ha.... ya nggak dong sayang, aku nggak akan tergoda sama cowok-cowok di kampus ini, nggak ada yang kayak kamu di sini, dan yang aku mau tuh cuma kamu seorang.”

“Hei, kamu udah pintar ngegombal yah, siapa yang ajarin, ayo ngaku?”
“Bayu, kamu apaan sih?! Udah deh, aku mau kamu kasih aku kepercayaan untuk berteman dengan teman-temanku. Asal kamu tau aku berterima kasih banget selama ini sama Tuhan karena aku udah bisa memiliki kamu.”
“Iya Ela, dan asal kamu tau juga cintaku lebih besar dari yang pernah kamu bayangkan selama ini.”

Satu hal inilah yang selalu ditakutkan Bayu, dia selalu bilang aku akan tergoda oleh cowok-cowok di kampus, sementara aku nggak begitu? Justru akulah yang paling takut Bayu yang akan berpaling dariku, dia akan pergi meninggalkanku selamanya, dan cintanya hilang untukku. Bayu sekarang kerja di salah satu perusahaan asing terkemuka di kota ini, sebagai cowok kalau kita melihatnya dengan kesan pertama, dia adalah cowok yang diimpi-impikan semua cewek, karena Bayu punya segalanya, dengan modal wajah yang tampan, prilaku yang baik, kerja yang mapan, akupun takut dia akan pergi dariku, kalau seandainya ada cewek yang lebih menarik dariku, lebih sederajat dengan dia.

Bayu menggenggam tanganku erat sekali, aku merasakan kenyamanan saat dia memegang tanganku. Aku merasakan cintanya begitu kuat untukku. Saat kami masuk ke sebuah toko buku, Bayu bilang dia akan membelikan aku sebuah buku sastra yang dulu sudah pernah dibacanya dan sekrang dia ingin aku juga membaca buku itu. Setelah Bayu membayar buku tersebut, Bayu langsung menyerahkannya padaku. Aku kaget membaca sinopsisnya, ternyata buku itu berisi tentang kekuatan cinta yang tulus, yang akhirnya terpisahkan oleh maut, dan bagaimana sakitnya hati seorang kekasih saat menghadapi peristiwa kematian itu.

“Bayu, kenapa kamu kasih aku buku kayak gini?”
“Ela, aku pengen banget kamu baca buku ini, karena kalau kamu baca buku ini, kamu bakal lebih mengerti lagi apa itu cinta sejati, kamu akan merasakan betapa sangat berartinya orang yang mencintai kamu, pokoknya ceritanya bagus deh, kamu pasti nggak bakalan nyesal kalau baca buku ini, dan setelah membacanya, aku juga yakin kamu akan semakin sayang sama aku, he-he... he-he ...”
“Ih, kamu!! Ke-GR-an banget sih kamu, masa cuma gara-gara baca buku ini aku bisa semakin sayang sama kamu.”

“Eh, benaran, percaya deh sama aku. Kalau nggak, ntar kamu boleh musuhin aku lagi deh kayak dulu.”

“Bayu!! Kamu ngomong apaan sih, ya udah-udah, aku baca bukunya, kamu kira aku bakalan senang yah kalau kita musuhan lagi.”

Bayu aneh sekali hari ini. Tadi siang dia ngomong yang nggak-nggak di telpon, dan malam ini dia juga menyuruhku membaca buku yang isinya aneh, tentang kematian. Tiba-tiba saja jantungku berdegup kencang, kata kematian terasa terngiang-ngiang di telingaku. Entah kenapa aku semakin ketakutan, takut akan kematian, takut akan kehilangan. Peganganku semakin aku kuatkan ke pinggang Bayu, aku peluk pungungnya dan aku sandarkan wajahku ke sana. Aku merasakan lagi kalau aku bersama Bayu, saat ini mungkin Bayu sedang tersenyum karena dia merasakan cintaku besar untuknya.

Sambil mengenderai motornya, sesekali dia menoleh ke belakang untuk melihatku, Bayu seperti orang yang was-was. Aneh, di sepanjang jalan aku terus kepikiran. Dan akhirnya bunyi keras dan goncangan hebat membuat aku kaget, nggak hanya goncangan, tapi sakit yang luar biasa di kepalaku, aku merasakan pusing serasa dunia ini berputar sangat kencang sekali, penglihatanku kabur, aku berusaha untuk menyadarkan diriku sendiri, apa yang sebenarnya terjadi. Tiba-tiba aku melihat Bayu yang sedang tidur di jalanan, samar-samar aku melihat dia seolah-olah tidur nyenyak, aku merasa mimpi, mana mungkin Bayu tidur di jalan, perasaan baru tadi aku boncengan dengan dia. Aku berjalan mendekati dia, tapi orang-orang yang ramai lebih dulu menghampiri dia, aku semakin kesakitan, aku nggak kuat lagi dan akhirnya yang aku lihat hanya kegelapan.

“Ela, kamu nggak apa-apa sayang, ini Mama.”
Aku pandangi wajah Mama. Dia seperti orang yang ketakutan, aku melihat sekelilingku, tiba-tiba aku baru sadar, selintas kejadian tadi malam teringat lagi olehku.
“Ma, Bayu mana? Dia baik-baik aja kan?”
“Ela, nanti aja, kamu istirahat dulu, kamu masih sakit sayang.”
“Nggak Ma, Ela nggak merasa sakit apa-apa, sekarang Ela mau lihat Bayu, dimana dia Ma?”
“Ela, luka kamu belum kering betul, tadi kamu terus-terusan ngigau kalau kamu ngerasain sakit.”
“Ma, Ela nggak ngerasa sakit, benaran, nggak tau kenapa Ela ngerasa sehat dan kuat Ma, sekarang pokoknya Ela mau ketemu Bayu, pasti saat ini dia butuhin Ela banget.”
“Ela, saat ini Bayu nggak butuh siapa-siapa lagi, dia udah aman Ela, dia udah tenang di sana, sekarang udah bahagia dengan kehidupannya sendiri, ada yang menjaga dia di sana.”
“Apa? Apa Ma, maksud Mama? Mama bohong!! Ela nggak percaya, nggak mungkin, nggak mungkin itu terjadi sama Bayu, dia udah janji Ma nggak akan pernah ninggalin Ela, dia sayang Ela, Ela sayang Bayu Ma .... nggak, nggak mungkin....

Teriakanku membuat semua suster datang ke tempatku, mereka berusaha menenangkanku, tapi aku nggak bisa, air mataku mengalir terus tiada hentinya, salah seorang suster baru saja akan memberiku suntikan penenang, tapi cepat-cepat aku elakkan.
“Tolong jangan suster, saat ini aku nggak butuh itu, aku hanya ingin menangis, aku nggak rela, aku marah sama Bayu, kenapa dia berani pergi ninggalin aku, padahal dulu dia udah janji nggak akan pernah pergi dariku, tapi kenapa Bayu bohong, kenapa sekarang justru dia pergi selamanya, dan aku tau dia nggak akan pernah kembali lagi kan untukku? Kenapa kamu tinggalin aku Bayu?”

“Ela, ini udah takdirnya, waktu Bayu udah habis di dunia, kamu jangan pernah marah sama Bayu sayang. Kamu harus yakin kalau sekarang Bayu udah bahagia di sana.”
“Ma, kenapa justru Bayu, kenapa buka Ela aja yang ada di sana? Ela mau kok Ma, Menggantikan Bayu, karena Ela sayang sama Bayu Ma, atau biarkan Ela untuk bersama dia sekarang, Ela pengen menyusul dia Ma, Ela nggak mau hidup di dunia ini tanpa dia, percuma Ma, percuma kalau nggak ada Bayu di sini, hidup Ela nggak ada arti apa-apa.”

Dengan cepat suster-suster itu memegang seluruh tubuhku, dan sesaat kemudian aku tertidur, di alam mimpi Bayu datang padaku. Dengan pakaian yang serba putih Bayu tersenyum padaku, dia berjalan mendekatiku, dia kelihatan senang sekali, seolah-olah dia mendapatkan kebahagiaan yang baru, yang tiada duanya di dunia, melihat Bayu terus-terusan tersenyum, rasanya aku ingin sekali ikut bersama dia, ikut merasakan kebahagiaan yang dia rasakan saat ini. Aku berusaha memeluknya dan menggenggam tangannya, dia membalas pelukanku, dia mendekapku, kembali aku meerasakan kenyamanan bersamanya, aku merasakan dia memberiku kekuatan, ketegaran, dia membelai rambutku dengan penuh rasa sayang, tapi pelan-pelan dia melepaskanku, dia justru menjauh dariku, semakin jauh, jauh dan hilang dari penglihatanku.

Saat aku sadar, aku menangis lagi, aku bukan menangis karena menahan sakit pada kepalaku, tapi aku menangis karena hatiku yang terasa amat sakit. Sekarang dunia bagiku terasa kelam, hujan nggak hanya membasahi bumi, tapi hujan membasahi kehidupanku, hatiku seolah-olah nggak berhenti menangis, menangisi orang yang telah pergi untuk selama-lamanya, dia nggak akan pernah kembali lagi.

Tiba-tiba mataku tertuju pada buku yang ada di atas meja, aku baru ingat kalau itu adalah buku yang dibelikan Bayu kemarin. Aku buka satu demi satu halaman buku itu, beberapa menit kemudian aku tenggelam dalam ceritanya. Aku menangis membaca buku itu, sekilas aku seolah-olah melihat wajah Bayu tersenyum di langit yang mendung di luar sana.

Entah kenapa sekarang aku kembali merasakan kekuatan itu, kekuatan cinta yang diberikan oleh Bayu, aku merasakan dia ada di dekatku, merangkulku, menenangkanku, aku dapat merasakan cinta dan sayangnya. Bayu, aku sangat mencintai dan menyayangi kamu, aku yakin kamu bahagia di sana, walaupun kamu sudah pergi dari kehidupanku, tapi kamu nggak akan pernah pergi dari hatiku, kamu abadi untukku, Bayu. Aku akan buktikan, kematianmu nggak akan pernah mengakhiri cintaku.***

--------------------
Cerpen Sedih diatas Karya: Eka Fransiska. Bagaimana pendapatmu tentang cerpen cinta diatas, berikan isi pikiranmu melalui kotak komentar dibawah ini.

pacarku sahabatku

Pada suatu hari, ketika aku duduk di bangku panjang di sudut sekolah, datang seorang cewek yang cantik, namanya Wulan. “hei.., lagi ngapain ?”, “lagi baca-baca aja” jawabku. “Rio, Wulan boleh tanya nggak ?” dia bertanya lagi padaku. “boleh, Wulan mau tanya apa ?”
“gini, tadi ada cowok yang nembak Wulan, belum Wulan jawab sih, Wulan mau minta pendapat Rio dulu”
Aku heran, kenapa Wulan minta pendapatku, padahal aku hanya sahabatnya. Aku kembali bertanya “memangnya siapa cowok itu ?”
“Rian..”, dengan wajah gembira Wulan menjawab. Tanpa pikir lagi, aku pun langsung berkata “terima aja Lan, toh dia kan ganteng, baik, dan pujaan cewek lagi”
“yang bener yo.., ia deh, Wulan terima aja”.

Akhirnya, Wulan pacaran dengan cowok itu. Semulanya aku nggak merasakan apa-apa, tapi beberapa hari kemudian, setelah Wulan pacaran dengan cowok itu, aku merasa kesepian. Rasanya aku kehilangan sesuatu, biasanya aku selalu bersama-sama dengan Wulan, tapi sekarang tidak lagi. Memang ia sih,Wulan itu seorang cewek yang cantik, manis dan selalu menjadi rebutan cowok-cowok di SMA, tapi dia adalah sahabatku yang baik yang selalu menemaniku, yang tidak memandangku dari sisi manapun.

Ketika aku berjalan menuju kekantin, terlihat sesosok Wulan bersama cowoknya sedang bermesraan. Jantungku pun langsung berdetak kencang seperti jam gadang yang terletak di Padang. Timbul rasa cemburu di hatiku, aku nggak tahu, kenapa aku bisa begini. Kemudian aku duduk di pojok kantin dengan di temani segelas air jas jus, dia pun datang dan duduk di kantin itu juga bersama cowoknya.

“ah, sialan.., jantungku berdetak kencang lagi” kataku dalam hati.
Wulan tidak menegur aku, dia hanya melihat saja, aku pun tidak menegurnya. Kemudian aku pergi dari kantin itu dengan wajah yang agak kusam, mungkin aku telah jatuh cinta dengannya sehingga aku merasakan api cemburu yang begitu besar di dadaku. Setelah itu aku nggak pernah lagi bertemu dengannya.

Dua bulan kemudian…,
Pada suatu malam, ketika aku sedang menulis cerpen, terdengar suara cewek yang memanggilku di depan rumah, “Rio.., Rio.. ?” aku langsung bergegas keluar rumah.

“lo.., kok Wulan nangis, kenapa ?” tanyaku.“Wulan sedih Rio.., cowok Wulan selingkuh” Wulan menjawab dengan nafas yang tersenggat-senggat dan memeluk tubuhku. Aku pun terkejut dan berkata “kan udah Rio bilang, Wulan nggak usah percaya sama cowok itu !”

“ia.., ia.., Wulan menyesal Rio” kata Wulan.

“udah, sekarang Wulan pulang ke rumah aja, jangan pikirkan cowok itu lagi, masih banyak kok cowok yang suka sama Wulan” kataku dengan harapan bisa mengambil hatinya.
“nggak.., Wulan mau disini aja, Wulan nggak mau pulang…, nggak mau”
Kami pun duduk di kursi panjang yang ada di depan rumahku.
“ya udah, sekarang pejamkan mata Wulan dan rasakan angin yang berhembus.” Wulan pun memejamkan matanya dan menyandarkan kepalanya ke pundakku, beberapa menit kemudian dia tertidur. Aku nggak bisa tidur, aku menjaganya dari malam sampai pagi, setelah Wulan bangun, aku langsung mengantar ke rumahnya.

Setelah kejadian malam itu, Wulan kembali baik denganku bahkan lebih dari biasanya. Kami selalu bersama, baik di sekolah maupun dirumah. Di saat semua kesenangan itu terjadi, orang tuaku pindah tugas ke luar negeri, aku pun terpaksa harus mengikuti orang tuaku. Aku nggak ke sekolah beberapa hari sebelum berangkat dan aku nggak memberitahu soal ini kepada Wulan. Ketika aku mau pergi, aku hanya menulis sepucuk surat kepadanya, yang aku titip kepada satpam rumahku.

Wulan pun beberapa hari ini mencariku di sekolah, dia tidak menemukan aku di sekolah, akhirnya dia pergi kerumahku.
“pak..! Rio nya ada nggak ?” tanya Wulan.
“Den Rio nya baru aja pergi neng”
“pergi kemana pak ? kok nggak bilang-bilang”
“Den Rio pindah ke luar negeri, orang tuanya pindah tugas, ini surat dari Den Rio.”

Wulan langsung membaca isi surat itu.


Salam manis,
Mungkin saat Wulan membaca surat ini, Rio udah nggak di sana lagi. Rio sekarang pindah ke luar negeri, karena orang tua Rio pindah tugas. Rio tahu, wulan pasti sedih…, tapi apa boleh buat, mungkin kita nggak di takdirkan bersama.
Sebenernya.., dari dulu Rio sudah suka sama Wulan, cuma Rio nggak punya keberanian untuk ungkapin. Rio hanya sampah, Rio bukan siapa-siapa, Rio culun, Rio kuno…
Mungkin dengan kepergian ini, Rio bisa melupakan Wulan. Mudah-mudahan Wulan bisa dapet sahabat baru yang lebih baik dari Rio…
Sahabatmu..

Biarkan Cinta Tumbuh di Hati

Indie selalu bersikap cuek dan jaim bila melihat Bamby yang sikapnya sedikit pemalu, cuek, tapi manis. Dia bisa dibilang cowok kategori idaman di sekolah. Dalam sikapnya yang jaim, hati Indie selalu berbunga-bunga bila melihat si Bamby. Ya, itulah Indie, si miss jaim yang sok bete plus nyebelin.

“Guys...tau gak? Kalo si Bamby yang mantannya lo itu In, udah putus sama adik kelas kita itu, siapa lagi kalo bukan Chelsae yang sedikit keturun bule itu”. Dengan terengah-engah dan melirik Indie, Indie pun menjelaskan dengan jaim. ”Emangnya gue pikirin, dia putus atau nggak, nggak penting banget deh!! Ya nggak sobat, EGP, Emang gue pikirin gitu loch? ha ha ha...”, tawanya bersama Maya dan Dewi.
“Jangan sok munafik deh In, padahal lo senangkan Bamby putus ama Chelsea?” cetus Aysi kesal.

“Ay, nggak mungkin gue senang atau suka sama Bemby, dia itu kan kurus, tinggi, culun lagi, trus jelek, idiiih... amit-amit deh gue suka lagi sama dia, gue benci sama dia“, kata Indie dengan pedenya dan sedikit emosi.

“Duuuh...lo itu gimana sih In, belum tentukan Bemby putus sama Chelsea trus dia mau balikan sama lo lagi, paling dia tambah bete lihat lo, jangan sok jaim deh lo!” cetusnya sambil tersenyum.
Bel berbunyi dan tidak ada lagi di luar kelas dan melanjutkan pelajaran, dan tidak terasa bel istirahat pun berbunyi. Indie duduk sendiri dan tiba-tiba Indie mendengar suara teriakan dari kejauhan sana memanggilnya.

“In, Indie!!” Indie pun spontan terkejut ternyata memanggil dirinya. Indie segera melihat ke samping kiri, ”gila In, gila!!“ ucap Maya sambil terengah-engah.

”Kenapa May?” tanya Indie heran. ”Sini ...lihat tu si Bamby main basket, keren benget ya?“ kata Maya antusias.
Mata Indie langsung tertuju ke lapangan basket dan terpaku pada sosok Bamby yang sedang menribble bola dan melakukan shoot tiga kali dengan pasti, Indiepun tersadar dari tatapan matanya, langsung menggantikan sosok dirinya yang jaim.

“Ooh”, ucap Indie datar dan bersikap secuek muingkin.
”In, lo beneran nggak suka sama Bamby. Dia itukan keren trus pintar lagi!” puji Maya geram.

“Emang gue harus suka sama Bemby?” katanya sinis.
Di antara percakapan itu, Mery datang dan memotong pembicaraan mereka. ”Heeyberdua aja nich, ikutan dong! Oya, aku suntuk nich?”. ”Lalu”? tanya Indie singkat. ”Ya seperi biasa, main tebak-tebakan, harus mau ya... ya... ya...?” paksa Mery kepada Maya dan Indie.
”Kenapa anjing kalau di panggil selalu menggoyangkan ekornya?” tanya Mery kepada Maya dan Indie. Indie pun langsung menjawab, ”ya iyalah, nggak mungkinkan kepalanya yang goyang-goyang, ntar disangka anjing gaul, ajep-ajep lagi”.

“Salah!!!” ucap Maya singkat.
”Loh kok gitu, kan benar May?” balas Indie protes. ”Indie, ini kan teka teki gue, jadi terserah gue dong mana yang benar atau salah, gimana sih?” jawabnya sedikit dingin.
”Nah sekarang giliran lo May?” ucap Indie.

”Kalau gue sih, ya nggak mungkin anjing dipanggil, perutnya yang goyang, berarti anjing kelaparan (Busung Lapar” jawabnya cetus.
Indie, Maya dan Mery tertawa dan Mery pun menjawabnya.”Lo..lo pada begok yah? Karena kalo anjingnya goyang pinggul ntar di kira Inul, ha..ha..!!” tawanya bersama Maya dan Indie.

”Uuuh...payah lo Mer? udahan yuk, mendingan kita masuk kelas, lagian permainan basketnya pun selesai”, ajak Maya. Mereka pun langsung masuk dan meninggalkan tempat itu.

Permainanpun tampak selesai, Bemby lewat di depan kelas Indie, namun semua berjalan dengan lancar. Bel pulangpun berbunyi. Indie dan temannya berjalan menuju puntu gerbang dan tiba-tiba Bamby datang menghalang langkah mereka dan berhenti tepat di depan mereka. Mereka terdiam dan Bamby pun berkata, ”kenapa lo tadi lihat-lihat gue, sewaktu gue main basket? Naksir ya sama gue?” tanya Bemby denang penuh canda, dan langsung membelokkan motornya dan meninggalkan mereka.

Maya, Indie dan Mery sontak saling berhadapan dan langsung meledek Indie. ”Ooo...kamu katehuan liatin Bamby lagi main basket, ha.. ha..”, Maya bernyanyi dengan suara sedikit palles dan semuanya tertawa. Indie langsung memotong sendirannya itu. ”Duuh..lo nggak usah nyanyi deh May, palles suara lo tu didengar, jadi mending lo diam aja, tau!!”.

“Ketemu di jalan sambil minum jamu, kacian deh kamu,” ledek si Aysi kepada Indie.

”Aduh..kalian ini selalu dan selalu saja meledek Indie, mendingan lo.. lo.. semua main tebak-tebakkan sama gue,pasti ggak bakalan bete”. Saran Mery yang semangat, merekapun tanpa pikir panjang langsung main tebak-tebakkan sambil jalan menuju ke rumah mereka masing-masing. Mery pun memberi pertanyaan di sepanjang jalan. ”Ni ya, kenapa tukang bakso kalo dangang suka mukul piringnya?” Aysi tidak mau kalah, langsung menjawab.
“Ya iyalah, nggak mungkin kan dia mukulin bedug, ntar di sangka lebaran lagi”, jawab Indie.

”Nah itu baru benar, tumben lo bisa jawab teka teki gue? Biasanya ngelantur”, pujinya sedikit heran.
”Ya suka-suka gue dong yang jawabkan gue bukan lo, gimana sih, secara?” ucapnya cetus. Mery, Maya dan Aysi langsung tersenyum. Mayapun ngeledek Indie, ”ya iyalah Indie nyambung soalnya udah kalah sama Bemby, sok jaim, duh kacian sohib kita ni ha..ha..!” tawanya Mery dan Aysi.

Keesokkan harinya di sekolah Aysi lewat di depan kelas Bamby dan Bamby pun memanggil Aysi. ”Aysi, gue mau ngomong ama kamu, si Indie itu sudah punya coeok baru ya?”, tanya Bamby sedikit ragu.
”Ee..kayaknya nggak tau tuh.. emang kenapa Bam? Lo suka ya sama dia lagi?”, tanyanya ingin tau.

“Eem, sebenarnya iya, gue suka sama dia, tapi gue ragu, ntar dia nolak gue, karena dulu gue pernah nyakitin hatinya. Lo mau ggak nolongin gue untuk bisa balikan lagi dengan Indie”, ungkap Bamby serius.

”Nggak pasti ya bisa bantu lo, masalahnya Indie itu sok jaim , tapi lo cowok yang jentelmen, gimana sih?”, singgung Aysi dan langsung meninggalkan Bamby, sementara Bamby hanya terdiam dan malu. Aysipun ke kelas dan menyamperin Indie yang lagi melamun dan mengejutkannya. ”Eh..elo Ay, ngejutin aja!!”, ucapnya sinis.

”Maap deh maap, abisnya sih, pag-pagi buta gini lo melamun, ntar kesambet lo!”, ucapnya ledekin Indie dan sambil tersemyum.
”Ee..iya gue lupa, In, sebenarnya Bamby suka sama lo lagi, apa lo bakalan terima dia?” tanya Aysi serius.

“Eee.. iya nggaklah. Gue ggak bakalan terima dia, tau sendirilah dia itu kan? Ay, maksud lo apaan sih? Lo itu bukan kasih saran ke gue, tapi lo?”, sambil menangis dan menahan emosinya dan meninggalkan Aysi. Aysi tidak sempat mengejar Indie dan berbicara sebentar. ”In, lo jangan salah paham dulu, maksud gue itu, gue nggak mau lo disakitin sama Bamby, ntar mentang-mentang dia abang kelas kita, dia seenaknya nyakitin lo, mempermainkan lo sesuka hatinya aja”, jelas Aysi kepada Indie.
Love Miss Jaim

Indie pun hanya terdiam dan menahan tangisannya dan melepaskan tangannnya dari Aysi. Mery dan Maya pun mendatangi Aysi.
”Lo apain Indie Ay, kok tampang Indie sedih dan muram begitu setelah ngomong sama lo tadi,” tanya Maya dan Meri.
”Ya habisnya gue kesal banget sama dia, gue udah tau kok kalau Indie tadi itu tersinggung dan dia juga pernah bilang ke gue kalau dia benci, nggak suka sama Bamby yang katanya jelek, culun, kurus tinggi”, aku Aysi.

Sambil mengahapus air mata Indie dan teman-temannya berjalan ke kelas. Tanpa disadari teman-teman Indie dan teman-teman Bamby asik bercakap-cakap di depan kelas Indie. Sebelum Indie tambah malu, Indie pun mengambil jalan mundur tujuh langkah, sewaktu Indie melangkah tiba-tiba seseorang memegang bahunya dan Indie pun terkejut dan langsung berbalik arah. Ternyata yang memegang bahunya adalah Bamby. Indie bingung dan pura-pura mengaruk kepalanya dan berkata dalam hati ”duh kenapa tambah gawat aja ini? mimpi apa ya gue tadi malam?”.

Tanpa pikir panjang Indie berlari dan cengar cengir, spontan Bamby memanggil Indie, ”Indie tunggu dulu”. Indie pun balik ke tempat tadi, ”ada apa?” dengan muka jaim dan sedikit grogi.
”Ee..gue udah tau kok semua sikap lo ke gue,” ucapnya salah tingkah.

”Ee.. beb... emmm kita basic to basic aja? sorry banget gue udah?” ungkap Indie sedikit kacau (berkata) terbata-bata dan Bamby pun memotong pembicaraan Indie dan menggodanya. ”Mau jadi Miss jaim lagi nih ceritanya?

“What?” jawab Indie memalingkan mukanya.
”Gue tunggu ya di gerbang, Bye miss jaim”, kata Bamby dengan ceria sambil melambaikan tangannya dan mengedipkan matanya. Dalam hati Bamby mengatakan” peaces.. peaces...” sambil mengacungkan jari lima tangannnya. Indie pun berdiri terpaku menatap punggung Bemby yang semakin jauh. ”Ini bukan mimpi kan? Bamby dia....? sambil tersenyum dan melanjutkan langhkahnya menuju kelas dan tidak berhenti tersenyum, merasa keajaiban ini. ”Terima kasih tuhan”, ungkap Indie dalam hati.

Kutemukan Arti Hidup


-------------------------------------

Kehidupan itu adalah perjalanan yang panjang, penuh tikungan yang tajam, dan akan jatuh bila tidak hati-hati melewatinya. Orangtuaku memberi namaku Viandita, yang kata teman-temanku adalah anak pendiam, terutama di SMA kami. Aku sangat mencintai masa-masa SMA-ku, walaupun sebenarnya aku belum pernah mendapatkan apa yang selama ini aku cari. Di sekolah aku mempunyai banyak teman, ya ada Icha, Satya sahabatku sejak SMP dulu.

Sejak tiga tahun kematian ayah karena gagal ginjal, aku tinggal bersama tante Ana, dia adalah adik dari ibuku. Dimana ibumu? Ya, ibuku meninggal ketika aku baru berusia dua hari, dia meninggal karena pendarahan yang hebat. Dan aku tidak pernah merasakan hangat pelukannya. Sifatku yang keras terkadang membuat orang di sekelilingku jengkel, aku tahu itu, tapi itulah aku.


Selama ini aku telah menyia-nyiakan waktu dan kehidupanku. Aku terlalu egois dan selalu berpikir hidup ini hanya untuk bersenang-senang. Tanpa kusadari bahwa sebenarnya aku tak kan selamanya merasakan kebahagiaan, dan kesedihan akan selalu mencari celah utnuk masuk di kehidupanku. Hidup ini seperti pohon, itu yang ayah bilang padaku. Tiap bagiannya mempunyai arti khusus yang tak bisa diuraikan satu persatu, tapi akan kuberikan satu diantaranya, yaitu daun. Ayah bilang mereka tumbuh, lalu berguguran dan berganti lagi dengan yang baru, itu seperti orang yang lahir, pergi dan akan ada lagi yang baru. Dan di sini, aku telah menemukan arti dari kehidupan itu yang sebenarnya...

Bel berbunyi, seperti biasa pelajaran akan dimulai, tapi beberapa anak masih tampak berkeliaran di luar, mereka memperbaiki pakaian yang berantakan, berlari karena terlambat dan memelas untuk bisa melewati pintu gerbang yang sudah ditutup tepat pukul 07.15. Pemandangan ini adalah makanan sehari-hari bagiku yang bisa kulihat dari jendela yang tepat berada di sampingku. Aku menyukai tempat yang sedang kududuki ini karena di sini semua sudut sekolah bisa kulihat.
Aku tersentak kaget saat tangan Icha mendarat di pundakku.
“Serius amat, lagi ngeliat apaan sih?” tanya Icha heran.
“Ngak ada,” balasku singkat dengan senyum yang tak berarti. Wajah Icha terlihat bingung, tapi dilanjuti dengan senyum manis yang sering membuatku gemas.

Dan .....
Tuk...tuk ....tuk.... suara sepatu menyentuh lantai itu kian mendekat kelasku. Anak-anak yang sudah hapal dengan suara itu berhamburan kembali ke tempat duduknya. Padahal tadinya mereka asik berjalan mencari tempat nongkrong yang paling seru untuk topik gossip hari ini. Dan kelasku yang tadinya hampir seperti pasar, kini lengang seperti pemakaman.

Sepulang dari sekolah, aku memilih berpisah di perempatan jalan, karena hari ini ada satu tempat yang ingin aku kunjungi.
“Mau kemana sih Vi?” tanya Satya.
“Cuma mau ke toko buku sebentar,” balasku.
“Yah, Satya kayak nggak tau aja rutinitas Vian. Lupa ya, ini kan hari Rabu, biasa,” tambah Icha.

“Ya, aku hampir lupa. Ya udah kalau gitu, hati-hati ya,” nasehat Satya. aku hanya membalasnya dengan anggukan, dan pastinya mereka tau arti dari anggukan ku itu.
Dan di sini, aku berdiri menatap langit yang hampir mendung. Angin yang berhembus membuat pohon dan rumput-rumput hijau itu bergoyang pelan, daun-daun itu seakan mengikuti alunan lagu yang dibawakan oleh angin. Aku menyukai hal itu, dan semua ini hanya bisa kudapatkan di sini.

Di tepian danau yang tak jauh dari rumahku, bukan di toko buku seperti yang kubilang pada Satya dan Icha, aku duduk di bawah pohon rindang. Kuterawang setiap tempat, sunyi, hanya ada aku, pepohonan, rumput hijau dan danau ini. Terkadang aku heran, mengapa tempat seindah ini tak pernah terjamah oleh mereka yang ingin mencari kenyamanan, mereka malah pergi ke cape, diskotik dan club-club malam yang sarat akan keributan. Entahlah, mungkin mereka bisa mendapatkan kenyamanan dari tempat-tempat itu, tapi tidak untuk aku. Ya, aku tau tiap orang berbeda-beda.

Hampir setengah jam aku di sini, tak ada yang berubah, hanya saja daun-daun yang sudah menguning itu berguguran dan angin pun sesekali bertiup pelan. Aku lelah, andai saja aku masih mempunyai banyak waktu utnuk berada di tempat ini, tapi sayangnya aku harus pulang karena waktu sudah menunjukkan pukul 14.40, aku takut tante khawatir.

Di perjalan pulang seperti biasa, aku melewati beberapa ruko dan rumah tak berpenghuni. Ini adalah jalan yang biasa kulewati ketika pulang sekolah. Langkah kakiku berhenti di depan rumah yang bergaya tempo dulu, bangunannya masih asli dan belum pernah direnovasi. Rumah yang tak pernah diurus oleh pemiliknya itu terlihat ada yang menghuni. Aku penasaran, ingin rasanya bertanya, tapi ...
“Selamat siang, Bapak pemilik rumah ini ya?” tanyaku yang tadinya ragu-ragu.
“Ya siang. Bukan, saya anak yang punya rumah ini. Kamu tinggal di sekitar sini ya?” balasnya dengan nada yang sangat lembut.

“Oo... saya kira bapak yang punya rumah ini. Ya, rumah saya nggak jauh dari sini. Nama saya Vian,” tambahku sambil mengulurkan tangan.
“Saya Herdian, panggil saja Om Hedi,” ucapnya sambil menyambut uluran tanganku. Lelaki paruh baya itu terlihat baik, dan aku menghabiskan cukup lama untuk ngobrol dengannya.

Dia bercerita padaku tentang perjuangannya selama dua tahun belakangan ini melawan penyakit kanker darah. Penyakit yang membuatnya mengerti tentang hidup dan betapa berartinya waktu. Aku teringat saat ayah melawan penyakit yang bersarang di tubuhnya dulu. Ia hampir putus asa dan menyerah, tapi ada satu alasan yang membuat ia bangun dan kekeh untuk bisa bertahan, yaitu aku.

“Ayah Vian pasti orang yang baik...,” ucap Om Hedi menatapku.
“Pasti, dia adalah orang yang paling baik di dunia ini,” balasku bangga.
“Dan pastinya dia adalah seorang pekerja keras, benarkah?” tambahnya lagi. Aku hanya mengangguk.

Garis-garis halus di wajah ayah sudah menegaskan bahwa ia adalah sosok ayah yang kuat dan rela melakukan apa saja demi kebahagianaan keluarganya.

“Di luar sana masih banyak orang yang bernasib sama dengan Om, dan ayah Vian. Kami mendambakan kehidupan, tapi banyak pula orang yang menyia-nyiakan kehidupannya itu,” ucap Om Hedi lirih. Raut wajahnya menggambarkan rasa kecewa. Aku percaya ayah pasti setuju dengan apa yang baru saja aku dengar tadi.
“Tapi Om yakin, Vian nggak ngelakuin itu,” tambahnya lagi. Aku hanya membalas dengan untaian senyum.

Aku pulang disambut dengan beberapa pertanyaan dari tante Ana. Aku tau dia pasti khawatir, seperti ayah dulu yang selalau mewawancaraiku bila aku pulang terlambat. Di kamar, kubuka lagi buku jurnal ayah yang berisi kalimat-kalimat indah. Buku yang sudah menjadi saksi perjalanan hidup ayah itu kini ada bersamaku.
“Jangan pernah menjadikan perbedaan sebagai alasan untuk saling berjauhan, tapi jadikanlah perbedaan itu sebagai alasan untuk kita saling mengenal dan pondasi untuk membangun suatu hubungan...”. 9 November 1997.

“Keberhasilan yang sebenarnya tak akan menemukan jalan yang lurus, tapi ia akan menemukan jalan yang berliku dan beberapa tikungan yang tajam...”. 28 Juli 2001.

Kini setalah apa yang terjadi, apa yang kulihat, kudengar dan kurasakan, aku mulai mengerti tentang hidup. Bahwa sebenarnya hidup ini adalah berjuang, ya berjuang untuk bisa mencapai titik yang diinginkan. Entah itu kebahagiaan atau keberhasilan, dan sekarang tak akan kubiarkan ayah dan ibuku kecewa, tapi sebaliknya... aku akan berjuang untuk membuat mereka bangga. Hari ini, entah kenapa aku merindukan mereka.

-------------------------------------
Cerpen Remaja Arti Hidup oleh Tri Wulandari, Siswi SMAN 1 Selatpanjang.

Selasa, 04 Oktober 2011

cinta monyet

Mungkin Sudah banyak blog tentang cinta dan berbagai literatur tips cinta yang membahasnya. Mengapa pria dan wanita jatuh cinta pada usia seperti ini ?
Cinta monyet ini sebenarnya hanya sebuah sindiran yang digunakan untuk seseorang yang kurang mencintai pasangannya. Jatuh cinta sesaat dan kurang begitu mencintai.
Namun beberapa artikel tips cinta mengatakan hal lain :
Pada era 70 an ketika acara televisi dan bioskop mulai menjadi fenomena dunia. Orang tua dan guru menganggap remaja zaman itu nggak ngerti arti Cinta. Karena mereka menganggap anak-anak sekolahan itu hanya terpengaruh acara TV bertema cinta atau film cinta yang diputar di bioskop-bioskop. Dan secara sepihak mendeskribsikan bahwa gaya berpacaran anak sekolahan itu serba tanggung dan malu.Seperti monyet yang selalu malu-malu.
Sampai istilah cinta monyet ini tetap ngetren sampai ke masa depan.
Tidak peduli tentang tips cinta, seks bebas atau bahkan dunia. Yang penting hanya jatuh cinta dan menikmati rayuan gombal yang terucap.
Tipe cinta seperti ini berakhir bukan kaena maut memisahkan. Tapi lebih karena udah beda sekolah aja :D atau karena sudah menemukan pria idaman lain maupun wanita yang lebih cantik.
Walaupun semua itu akhirnya hanya menjadi kenangan. Menjadi buih-buih kecil yang terlupakan oleh waktu. Hanya menjadi tips cinta dari seorang guru supaya muridnya tidak hanya jatuh cinta tapi lebih memperhatikan pendidikannya saja.
Karena satu-satunya cinta abadi di dunia hanya milik ibu kepada anaknya.
WOW! penuh artikel ini penuh inspirasi dan terlalu banyak nasihat cinta bukan !?
Mungkin Sudah banyak blog tentang cinta dan berbagai literatur tips cinta yang membahasnya. Mengapa pria dan wanita jatuh cinta pada usia seperti ini ?
Cinta monyet ini sebenarnya hanya sebuah sindiran yang digunakan untuk seseorang yang kurang mencintai pasangannya. Jatuh cinta sesaat dan kurang begitu mencintai.
Namun beberapa artikel tips cinta mengatakan hal lain :
Pada era 70 an ketika acara televisi dan bioskop mulai menjadi fenomena dunia. Orang tua dan guru menganggap remaja zaman itu nggak ngerti arti Cinta. Karena mereka menganggap anak-anak sekolahan itu hanya terpengaruh acara TV bertema cinta atau film cinta yang diputar di bioskop-bioskop. Dan secara sepihak mendeskribsikan bahwa gaya berpacaran anak sekolahan itu serba tanggung dan malu.Seperti monyet yang selalu malu-malu.
Sampai istilah cinta monyet ini tetap ngetren sampai ke masa depan.
Tidak peduli tentang tips cinta, seks bebas atau bahkan dunia. Yang penting hanya jatuh cinta dan menikmati rayuan gombal yang terucap.
Tipe cinta seperti ini berakhir bukan kaena maut memisahkan. Tapi lebih karena udah beda sekolah aja :D atau karena sudah menemukan pria idaman lain maupun wanita yang lebih cantik.
Walaupun semua itu akhirnya hanya menjadi kenangan. Menjadi buih-buih kecil yang terlupakan oleh waktu. Hanya menjadi tips cinta dari seorang guru supaya muridnya tidak hanya jatuh cinta tapi lebih memperhatikan pendidikannya saja.
Karena satu-satunya cinta abadi di dunia hanya milik ibu kepada anaknya.
WOW! penuh artikel ini penuh inspirasi dan terlalu banyak nasihat cinta bukan !?

tips berkenalan dengan cewek

Tunggu dulu sebentar….
Seluruh tips cinta ini diambil dari kisah sukses para pria idaman wanita yang sudah mengetahu seluk beluk rahasia wanita. Yang jadi pertanyaan… Apakah kisah sukses berkenalan dengan cewek mereka akan terjadi kepada kamu juga.
Bintang berdoa aja deh buat kamu…semoga aja iya. Ok berikut 12 Tips cinta Cara Berkenalan dengan cewek.
1. Halo Nita apa kabar?
Cara berkenalan yang pertama adalah dengan ngaku-ngaku kenal. Atau istilahnya SKSD – sok kenal sok dekat. Tips cinta ini membutuhkan keberanian anda sebagai seorang pria.
2. Maaf, Apa anda yang pernah jadi model di majalah nasional itu ?
Trik berkenalan dengan cewek ini sama seperti yang no.1, tapi kalau ini memang 100% nggak kenal. Tips mencari cinta yang aneh.

3. Kalau boleh tahu jam berapa ya ini mbak.
Memang cara berkenalan dengan cewek yang jadul abis. Zaman udah ada HP kok ya masih tanya jam..tapi tetap manjur.
4. Kalau nggak salah kamu pasti berbintang leo.
Anda tahu siapakah kaum yang paling banyak membaca ramalan bintang. Cara berkenalan dengan wanita yang paling mudah ya. Asal nebak zodiak si dia aja.
5. Lagi mau ngurus apa mbak
Kita sendiri tahulah bagaiamana bebelit-belitnya urusan buat KTP, urus surat tanah sampai harus antri-antri segala di negara tercinta kita. Daripada kesal! Manfaatkan saja ini untuk berkenalan dengan cewek.
6. Filmnya agak jelek ya?
Tips mencari cinta khusus buat kamu dan dia yang sama-sama mau beranjak pergi dari bioskop. Jangan tanya filmnya bagus? karena dia akan cuma bilang “ya”. Lebih baik tanya seperti diatas, itu akan membuat penasaran dia apa yang membuat tuh film jadi jelek. Jangan lupa, kalau pakai tips cinta ini lihat-lihat dulu dia bawa pria nggak!?!?!?
7. Apa ini sapu tangan anda?
Butuh jutaan keberuntungan untuk mendapatkan sapu tangan wanita yang terjatuh. Maka daripada itu pakai sapu tangan sendiri aja :D . Lalu jika dia menjawab “Bukan punyaku” kamu tinggal jawab aja “kok bau parfumnya sama”. Dan bla bla bla
8. Maaf mbak, apa kursi ini ada pemiliknya?
Cara berkenalan yang lebih baik dilakukan di bus, kereta api, dsb.
9. Anda Mau kemana?
Berkenalan dengan cewek ini situasinya miriplah dengan yang no:8. Daripada ngantuk dijalan lebih baik ngobrol sama temen baru.
10. Punya bolpoint?
Berkenalan dengan cewek yang Bintang rasa kamu udah tahu gimana kelanjutannya.
11. Bajunya mirip dengan punya teman saya?
Cara berkenalan dengan cewek seperti ini, akan membuat penasaran dia siapa sih yang punya baju mirip itu.
12. Pulsa saya habis? Boleh donk saya pinjam HPnya!
Setelah selesai pinjem HP, tips mencari cinta ini masih belum berakhir. Coba juga tanyakan no. Hpnya berapa, biar nanti saya ganti.
Tentu selain 12 tips mencari cinta diatas masih banyak lagi. Tergantung kondisi dan suasana aja. Pokoknya setelah memulai pembicaraan jangan sampai pembicaraan itu membeku. Ajak ngomong aja terus. Dan jika ditanya jangan buat jawaban yang berupa solusi. Anda sudah tahukan mengapa wanita banyak bicara.
OH ya satu lagi, bintang hampir lupa ngejalasin…
Efek samping : Ditampar, diketawain, dianggap orang gila

5 tips untuk menjadi pria idaman wanita

Tidak setiap cowok didunia dapat mendapatkan cinta dari si cewek. Karena ceweklah yang paling utama menentukan apakah anda pantas menjadi cowok idaman atau tidak.
Beberapa hal yang membuat anda (cowok) gagal mendapatkan si dia versi Blog ini sebenarnya curhat dan pengalaman pribadi sih :
1. Sifat kekanak-kanakan
Nggak ada cewek yang suka melihat anda kekanak-kanakan. suka ngambek, suka ribut, suka cari masalah, tergantung orang lain, dsb.
2. Ngebadut
Banyak teman-teman saya yang berprofesi sebagai playboy :) . Mensarankan untuk tidak ngebadut di depan cewek. Pertama aku juga bingung. Maksudnya apa ngebadut. Apa jadi badut betulan? tampang saya emang nggak cakep-cakep amat sih bahkan cenderung jelek, tapi kalau mirip badut…nggak deh
Ternyata..ngebadut yang dimaksud ini adalah bercanda untuk menghibur si cewek. Merelakan diri untuk menjadi obyek lelucon. Melakukan hal-hal konyol untuk membuat si dia happy.
Anda disini tidak saling bercanda dengan si cewek melainkan anda menjadi bahan lelucon supaya si cewek bahagia. Jika anda tetap seperti itu anda hanya dianggap boneka mainan oleh si cewek. Dianggap Pacar atau suami…jangan berharap.
3. Khawatir Tampang
Banyak orang menganggap bahwa mempunyai tampang ganteng akan mudah meraih pacar. Memang IYA. Namun tidak untuk menjadi suami. Menurut penelitan sumber yang mungkin terpercaya bahwa wanita lebih memilih Pria yang dewasa.
Tampang no sekian. Asal punya tampang nggak jelek-jelek amat.
4. Tidak Menjadi pemimpin
Jika anda benar-benar lelaki sejati. Anda harus menunjukkan bahwa anda memang seorang pria yang akan menjadi pemimpin. Hal ini sudah terjadi selama ribuan tahun…dan jangan diubah.
Gampang nya! Saat anda ingin menelepon si dia..Anda yang harus pertama nelpon dan ngomong ke dia. Kemuadian anda yang menentukan topik pembicaraan. Jika ingin pergi ke bioskop anda yang menentukan film apa yang ingin ditonton. Jika ingin pergi ke tempat wisata anda juga berkewajiban dalam menetapkan tempat wisata yang akan dituju.
5. Memanjakan cewek
Kesahalan fatal seorang laki-laki. Adalah terlalu memanjakan si dia. Kita ambil contoh aja…Membelikan banyak hadiah mahal tiap ketemu, mentraktir ke semua restoran mahal di penjuru kota.
Cewek memang akan suka dengan hal itu. Tapi itu tidak lebih dari fasilitas yang anda berikan. Bukan karena ketulisan dari dalam hati mereka.
Dan anda hanya akan dianggap sebagai pria yang ngarep untuk dicintai. Tidak lebih dari itu
Berikalanlah benda sewajarnya dan pada hari-hari tertentu saja. Kecuali jika si cewek itu telah menjadi istri anda.
Semoga bermanfaat jika anda ingin menjadi lelaki playboy atau cowok idaman.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host