Panorama impian
Oleh : Neneng Nurhamidah
Aku berdiri melawan sepi
Musnahkah semua ambisi
Mencoba merangkul sepi
Mencari cahaya untuk menempuh jalan
Ku hitung melati yang ku tanam
Ternyata debu masih menutupi pandangan
Di persimpangan keindahan menyapa
Ternyata hanya sebuah patamorgana
Aku kira sang pajar kan membawa berita
Hilangkan sejuta lara
Namun ternyata sang mentari tak bersinar
Memudarkan semua impian
Tak mungkin aku kembali
Tanpa impian yang kun nanti
Berjalan di tengah derasnya air hujan
Hingga mereka tak tahu bahwa aku menangis
Ku lihat catatan kisah lalu
Bernoda dan berdebu
Kemarin yang menjadi sejarah
Mungkinkah ku dapat menghapuskan dosa yang telah lalu
Namun esok masih menyimpan misteri
Mungkinkah ku masih berdiri
Atau mungkin ku harus kembali
Membawa harapan yang tak pasti
Segala dosa tak tertandingi oleh jutaan amal
Masihkah ada pintu yang terbuka
Masihkah ada kesempatan menantiku
Untuk kembali pada kesucian
Penulis adalah santri cilenga
Bersekolah di SMAN 1 Singaparna Kls : XI Ia
0 komentar:
Posting Komentar