SESAL
Oleh : C Poer
sendiri sepi memeluk hati
berteman kata merangkai puisi
senang sedih silih berganti
mentari enggan kembali
mendung mempercepat hujan
daun-daun jatuh di perlimbahan
anginpun berteriak
bahwa petir dan guntur marah
sejadahpun bersaksi
alquran teman sejati
shalat penenang hati
dan dzikir nyanyian suci
sedu penghabisan berdekap
aku tau ini dosa besar
kemarin sejarah
hari ini anugrah
tapi…
besok hanya sebuah harapan
Penulis Adalah
Siswi SMA N 1 Singaparna
Kelas IX b
0 komentar:
Posting Komentar